- Pengertian obat generik dan obat paten itu apa sih ?
- Apa itu obat generik dan obat paten ?
- Apa yang dimaksud dengan obat generik dan obat paten ?
- Apa perbedaan obat generik dan obat paten ?
- Apa contoh obat generik dan obat paten ?
Pengertian Obat Generik dan Obat Paten
Pengertian Obat Generik dan Obat Paten Menurut Para Ahli
Arti obat generik dan obat paten adalah :
Pengertian obat paten adalah obat yang masih mempunyai hak paten. Pada umumnya hak paten ini berumur 20 tahun, setelah lebih dari 20 tahun obat ini baru boleh di produksi oleh perusahaan lain.
Pengertian obat generik adalah obat yang sudah habis masa patennya, dengan demukian obat ini bisa diproduksi oleh semua jenis perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti sepeserpun. (Batubara : 2008)
Kita tentu pernah melihat tayangan iklan layanan masyarakat mengenai obat generik. Hadir dengan harga yang jauh lebih murah akan tetapi memiliki khasiat yang sama dengan obat-obat bermerek sehingga memberikan kemudahan akses obat-obatan bagi masyarakat menengah ke bawah. Akan tetapi harganya yang murah justru membuat sebagian besar masyarakat meragukan khasiatnya, obat murah dianggap memiliki kualitas yang murahan. Hal ini tidak benar sama sekali.
Dalam dunia farmasi ada dua jenis obat yaitu obat paten dan obat generik. Sesuai namanya obat paten adalah jenis obat baru yang ditemukan dan dipatenkan oleh penemunya sehingga hanya pemilik hak paten yang berhak memproduksinya. Oleh karena itu harganya tentu dapat ditentukan sendiri oleh produsennya sehingga harganya cenderung lebih mahal. Mahalnya harga obat paten juga dapat disebabkan karena biaya penelitian obat dan biaya mematenkan obat tersebut.
Akan tetapi hak paten tidak berlaku selamanya. Di Indonesia hak paten ini hanya berlaku selama 20 tahun. Setelah itu obat tersebut dapat diproduksi oleh produsen-produsen obat lain tanpa perlu membayar royalti kepada pemilik paten sehingga harganya pun lebih bersaing. Obat inilah yang disebut obat generik.
Dari sisi komposisi zat aktif, kualitas, efek terapi, kekuatan dan konsentrasi, obat generik identik dengan obat paten. Bahkan keduanya bekerja di dalam tubuh dengan cara yang sama sehingga tidak perlu ada kekhawatiran mengenai kualitas obat generik. Obat-obatan ini juga telah melalui proses pengujian yang ketat dari badan pengawas obat dan makanan sehingga terjamin kualitasnya.
Obat generik juga terdiri dari dua jenis yaitu obat generik berlogo dan obat generik bermerek. Obat generik berlogo adalah obat generik yang diproduksi oleh pemerintah sebagai alternatif obat dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat serta tersedia dalam jumlah yang cukup. Walaupun jauh lebih murah obat ini ini dijamin kualitasnya. Obat ini memiliki logo khusus yaitu lingkaran hijau bergaris putih dengan tulisan generik di tengahnya.
Obat generik bermerek adalah obat generik yang diproduksi oleh produsen obat tertentu dengan merek yang dikehendaki dan dijual dengan harga di atas obat generik berlogo akan tetapi tetap lebih murah daripada obat paten. Kualitas dan komposisi zak aktifnya juga sama dengan obat generik berlogo.
Yang menyebabkan harganya lebih mahal karena biaya-biaya lain seperti biaya promosi dan kemasan yang berbeda dari obat generik berlogo. Ditambah lagi jika produsen menambahkan zat-zat pembantu ke dalam obat tersebut. Zat-zat pembantu ini biasanya untuk mengurangi bau obat dan memberi warna pada obat sehingga obat generik bermerek terlihat lebih menarik.
Berikut ini daftar contoh obat generik dan obat paten
Contoh Obat Generik | Contoh Obat Paten |
Thyamphenicole 500 mg | Tyarit 200 mg |
Tetracycline 500 mg | Trolip 100 mg |
Simvastatin 20 mg | Tensivask 5 mg |
Simvastatin 10 mg | Tensivask 10 mg |
Salbutamol 4 mg | Spedifen 400 mg |
Salbutamol 2 mg | Spasmomen |
Ofloxacin 400 mg | Seloxy AA |
Natrium Diklofenak 50 mg | Seloxy |
Natrium Diklofenak 25 mg | Sanprima |
Clopidogrel 75 mg | Sanexon |
Clindamicyn 150 mg | Ritez |
Ciprofloxacin 500 mg | Rhinos SR |
Cimetidin 200 mg | Reliv |
Cetirizine 10 mg | Pyrexin |
Cefadroxil 500 mg | Proimbus |
Captopril 50 mg | Phynocare White |
Captopril 25 mg | Cataflam 50 mg |
Captopril 12,5 mg | Cataflam 25 mg |
Bisoprolol 5 mg | Capsinat 500 |
Azhithromicin 500 mg | Buscotica |
Asam Mefenamat 500 mg | Bicrolid 500 |
Antalgin 500 mg | Berryvision Dispersible |
Ampicillin 500 mg | Berryvision |
Amoxicillin 500 mg | Aspilets |
Amlodipin 5 mg | Amoxan 500 mg |
Amlodipin 10 mg | Amoxan 250 mg |
Ambroxol 30 mg | Aminefron |
Allupurinol 300 mg | Amadiab 2 mg |
Albendazole 400 mg | Alernitis |
Oke itulah penjelasan singkat tentang pengertian obat generik dan obat paten. Mudah-mudahan kalian bisa memahami perbedaan obat generik dan obat paten secara umum ya ! Lihat juga pengertian pramuria 🙂